Selasa, 26 Mei 2020

Tugas 1 : Review Sistem Operasi

DracOs
Dracos merupakan salah satu sistem operasi buatan Indonesia yang bersifat opensource dengan basis dari LFS ( Linux From Scratch ), yang mana sistem operasi dracOS ini ditujukan untuk kegiatan Penetration Testing. Linux From Scartch adalah Linux dasar yang pertama kali dikembangkan oleh Gerad Beckmans
Gerad Beckmans

Sehingga LFS merupakan sebuah proyek yang terbuka yang menyediakan bimbingan yang dibutuhkan untuk membangun system linux pribadi anda. Proyek OS dracos ini pertama kali dimulai pada tanggal 12 Juni 2012 oleh Zico Ekel dengan dibawah perlindungan GNU General Public License v 3.0 yang mana pada waktu itu dracos linux pertama kali dibuat dengan cara remastering dari Ubuntu 10.04 yang kemudian di-update menjadi dracos v 2.0 Beta dengan basis Ubuntu 12.10. Namun hal itu terhenti dan dracOs berpindah basis menjadi basis LFS ( Linux From Scratch )


Zico Ekel



Untuk dapat meng-instal dracOs dan menggunakannya secara lancar, Spesifikasi hardware yang harus dipakai tidaklah terlalu besar. Sehingga system operasi dracOs ini dapat menjadi pilihan bagi para geek teknologi, Yang mana dracOs hanya memerlukan minimum requirement RAM sebesar 512 MB dan kapasitas penyimpanan sebesar 320 Gb. Sehingga system operasi dracOs ini dapat digunakan pada sebuah notebook murah serta dapat berjalan secara lancar.


Start menu pada DracOs


Namun dibalik hal tersebut system operasi dracOs juga mempunyai beberapa kekurangan diantaranya : Masih dalam status unstable, Belum dapat di-instal secara standalone, Tidak dapat burning ke usb, Tidak adanya installer pada Dracos. Namun dengan banyaknya kekurangan tersebut dracOs telah membuktikan bahwa dirinya layak untuk disandingkan dengan system operasi linux lainnya, Hal ini didapat karena dracOs dibuat oleh developer yang berpengalaman di bidangnya serta banyaknya support dari komunitas dan perusahaan penggiat teknologi. Soo jadi kapan migrasi ke linux ???

Tidak ada komentar:

Posting Komentar